byterrydegunzburg.com – Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengungkapkan bahwa kota Kharkiv mengalami serangan paling dahsyat sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Ia menyebut bahwa dalam beberapa hari terakhir, gelombang serangan Rusia menghantam kota dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rusia meluncurkan rudal-rudal dan drone secara bertubi-tubi, menyasar infrastruktur penting, kawasan pemukiman, dan fasilitas publik.
Ledakan dan Kebakaran Terjadi di Banyak Titik
Menurut laporan dari pihak berwenang setempat, rentetan ledakan mengguncang wilayah timur laut Kharkiv sejak Jumat malam. Warga melaporkan suara keras dan guncangan yang menyebabkan kepanikan massal. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api yang melalap bangunan-bangunan yang terbakar setelah terkena rudal. Rumah sakit kota juga menerima banyak korban luka, termasuk anak-anak dan lansia.
Korban Jiwa dan Kerusakan Meluas
Pemerintah kota mencatat sedikitnya 10 warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Banyak bangunan rusak parah, termasuk sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Terekhov menegaskan bahwa Rusia sengaja menargetkan warga sipil untuk menciptakan ketakutan dan kekacauan di tengah masyarakat. Ia meminta bantuan tambahan dari pemerintah pusat dan sekutu internasional untuk memulihkan layanan penting di kota.
Ukraina Berupaya Membalas Serangan dengan Kekuatan Penuh
Militer Ukraina merespons serangan brutal tersebut dengan meluncurkan operasi kontra-serangan di beberapa wilayah timur. Juru bicara militer Ukraina menyatakan bahwa pasukan Ukraina menghancurkan beberapa peluncur rudal milik Rusia dan berhasil menahan laju pasukan musuh di garis depan. Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan di Kharkiv sebagai bukti bahwa Rusia tidak berniat untuk mengakhiri perang secara damai.
Reaksi Internasional dan Dukungan Terhadap Ukraina
Komunitas internasional mengecam keras serangan Rusia ke Kharkiv. Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa mengeluarkan pernyataan solidaritas kepada Ukraina dan menjanjikan bantuan tambahan, baik dalam bentuk persenjataan maupun dukungan kemanusiaan. Sekjen PBB Antonio Guterres juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya korban sipil dan mendesak semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional.
Warga Kharkiv Tetap Bertahan Meski Dihantam Teror
Meskipun menghadapi serangan intensif, warga Kharkiv menunjukkan ketangguhan luar biasa login medusa88. Banyak relawan turun tangan untuk membantu distribusi makanan, air bersih, dan obat-obatan kepada warga yang kehilangan rumah. Pemerintah kota membuka pusat evakuasi dan tempat penampungan darurat untuk menampung ribuan orang yang terdampak. Wali Kota Terekhov menyatakan bahwa semangat warga Kharkiv tidak akan padam, dan mereka akan terus bertahan demi mempertahankan kota mereka.